Suratmi atau yang biasa dikenal dengan nama Ratmi B-29 merupakan salah seorang pemain film dan pelawak kondang yang mewarnai dunia hiburan Indonesia era 1970-an.

Ia mendapat nama Ratmi Bomber-29 dari Laksda TNI Wiriadinata, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977.

Nama itu diberikan karena Ratmi kerap menghibur keluarga TNI-AU (Angkatan Udara) di Bandung sekitar 1960-an.

Ratmi adalah salah seorang aktris Indonesia yang lahir pada 16 Januari 1932 dan tutup usia pada 31 Desember 1977.

Sosok perempuan kelahiran tanah pasundan ini awalnya dikenal sebagai seorang penyanyi lagu-lagu keroncong yang dirintis pada 1943.

Setelah tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1946, ia mulai merambah ke dunia film sebagai seorang figuran.

Satu tahun kemudian, pada 1947, Ratmi B-29 ikut dalam perkumpulan wayang orang.

Tidak hanya itu, Ratmi B-29 juga masuk dunia lawak dan bergabung dengan kelompok Tiga Djenaka sampai pada 1976.

Sebelum akhirnya, ia membentuk grup lawaknya sendiri yang bertajuk Ratmi Cs.

Dari sinilah, batu loncatan pertama Ratmi B-29 menjadi seorang pelawak semakin melangit.

Meskipun Ratmi seorang aktris, tetapi ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Hal ini membuat Ratmi menjadi aktris pertama yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Padahal, Ratmi bukanlah seorang pahlawan atau pejuang.

Lantas, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Mengutip dari Tempo.co, Ratmi B-29 meninggal disebabkan karena serangan jantung.

Ratmi meninggal dunia ketika ia sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut salah seorang rekannya, Ratmi B-29 hendak naik pesawat menuju Surabaya untuk merayakan Tahun Baru di sana.

Namun, Ratmi B-29 jatuh pingsan kurang lebih setengah meter dari tangga pesawat dalam dekapan sang suami.

Setelah pingsan, rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan segera dihubungi agar bisa datang secepatnya.

Namun, mobil pertama yang datang untuk membawa Ratmi B-29 terlalu kecil sehingga perlu diganti dengan mobil yang lebih besar.

Waktu pun terbuang cukup banyak sehingga nyawa Ratmi pun tidak tertolong.

Ratmi B-29 mengembuskan napas untuk terakhir kalinya dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Setelah jasad Ratmi B-29 sampai di Bandara Jakarta, mobil jenazah yang diselubungi kain bendera merah putih sudah menunggu Ratmi untuk diantarkan ke tempat terakhirnya, yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Barisan seragam bergenderang dan tembakan salto pun turut mengiringi penguburan jenazah Ratmi B-29.

Ratmi B-29, dapat dimakamkan di TPM Kalibata disebabkan berkat jasanya dalam membela negara.

Ia dianugerahi bintang gerilya, bintang kemerdekaan I, bintang kemerdekaan II, dan bintang gerakan operasi Militer I dan V.

Mengutip dari p2k.unhamzah.ac.id, Ratmi B-29 juga pernah menjadi sersan dua pada Laskar Wanita (Laswi) pimpinan Ny.

Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 Citarum, Jawa Barat.

Selain itu, Ratmi B-29 juga pernah masuk pasukan Srikandi dan pada 1945 ia ikut berjuang di daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Inilah alasan mengapa aktris sekaligus pelawak, Ratmi B-29 dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

RACHEL FARAHDIBA R Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *