Radang usus disebabkan peradangan dalam sistem pencernaan akibat terpapar virus ataupun bakteri.
Kemenkes RI menyebut menghirup udara kotor atau polusi bisa jadi salah satu penyebab peradangan dalam saluran pencernaan.
Dilansir dari CDC dan Myclavelandclinic, radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) merupakan sekelompok gangguan yang menyebabkan peradangan kronis seperti nyeri dan bengkak di usus.
Ada dua jenis radang usus, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Berikut penyebabnya.
KeturunanPenyebab orang terkena radang usus besar di antaranya adalah keluarga dengan riwayat penyakit ini.
Respons sistem kekebalan Sistem kekebalan tubuh umumnya berfungsi sebagai pencegah infeksi.
Ketika ada makanan, sistem kekebalan tubuh salah mengira itu adalah zat asing yang masuk sehingga melepaskan antibodi berupa protein untuk melawannya.
Hal ini menyebabkan radang usus.
Lingkungan Jika di sekitar tempat tinggal ada orang dengan penyakit ini maka risiko terkena pun meningkat.
Penyebab lain adalah kebiasaan merokok, stres, penggunaan obat-obatan, hingga depresi.
Gejala yang dapat didiagnosis sebagai radang usus umumnya meliputi: -Sakit perut -Diare yang datang silih berganti dengan sembelit atau kebelet buang air besar.
-Gas dan kembung -Nyeri sendi -Mual dan muntah -Ruam kulit dan luka (ulkus) -Mengalami masalah pada penglihatan.
Bisakah penanganan radang usus tanpa pembedahan? Penanganan penyakit ini bergantung pada jenis dan gejala.
Ada beberapa obat yang dapat membantu mengelola peradangan agar tidak bergejala, seperti Aminosalisilat yang berfungsi sebagai antiinflamasi seperti sulfasalazin, mesalamin, atau balsalazida, obat-obat ini dapat meminimalkan iritasi pada usus.
Obat lain seperti antibiotik untuk mengobati infeksi serta abses, kortikosteroid seperti prednison yang menjaga sistem kekebalan tubuh, juga imunomodulator yang dapat menenangkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, obat-obat yang dijual di pasaran tanpa resep dokter juga dapat membantu menangani radang usus, seperti obat anti diare, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), juga vitamin dan suplemen seperti probiotik.
Cara mencegah Pencegahan terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat serta perubahan pola makan menjadi lebih baik.
Berikut cara pencegahan radang usus besar.
-Mengelola stres dengan melakukan meditasi, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan.-Cukup tidur -Cukup aktivitas fisik -Kurangi konsumsi makanan yang dapat mengiritasi usus seperti makanan berserat tinggi, makanan berminyak, atau mengandung susu.-Kurangi konsumsi kafein, makanan atau minuman berkarbonasi dan beralkohol.-Perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.-Berhenti merokok